MANFAAT XANTHONES BAGI KESEHATAN
pusat pengobatan dan waralaba xamtone plus
085227044550
Xanthones merupakan gabungan molekul yang terdiri dari atas berbagai senyawa kimia yang berpotensi sebagai antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ternyata sejak berabad-abad yang lalu, kulit manggis telah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Sekarang, berbagai penelitian mengenai khasiat dan manfaat xanthones telah dilakukan diberbagai negara. Berikut ini beberapa hasil penelitian mengenai khasiat dan manfaat xanthones bagi kesehatan.
Sebagai Antiinflamasi
Inflamasi atau peradangan merupakan proses perlindungan sel darah putih bersama senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh dari infeksi oleh benda asing, seperti bakteri dan virus. Lebih mudahnya, inflamasi adalah respon jaringan tubuh terhadap kerusakan. Saat terjadi inflamasi biasanya diikuti dengan peningkatan sel darah putih dengan cepat. Seiiring dengan proses tersebut, timbul beberapa gejala diantaranya, terjadi peningkatan suhu tubuh, kemerahan di daerah yang mengalami peradangan serta pembengkakan dan rasa sakit akibat peningkatan konsentrasi aliran darah. Akibat umum inflamasi adalah radang sendi, alergi dan sakit kepala.
v Reaksi inflamasi biasanya diikuti terjadi peningkatan sel darah putih, peningkatan suhu tubuh, kemerahan, pembengkakan dan rasa sakit.
v Akibat umum inflamasi adalah radang sendi, alergi dan sakit kepala.
Jenis reaksi inflamasi bermacam-macam. Ada inflamasi pada tulang sehingga menimbulkan rasa sakit, kekauan, pembengkakan dan rasa panas. Ada pula reaksi inflamasi oleh udara yang disebabkan alergi, misalnya asma. Inflamasi ini menyebabkan kesulitan untuk bernafas secara normal.
Reaksi alergi merupakan proses inflamasi yang disebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Saat ada allergen yang menyerang tubuh, sistem kekebalan merasakannya sebagao bahan berbahaya meskipun sebenarnya tidak. Tubuh bereaksi dengan mengeluarkan histamine untuk melawan bahan tersebut. Sebagai contoh, sakit kepala yang disebabkan oleh pilek, flu, dan sinusitis atau migraine yang disebabkan inflamasi arterti di leher dan kepala.
v Asma merupakan reaksi inflamasi yang disebabkan oleh alergi
v Reaksi alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh meraskan allergen sebagai bahan berbahaya kemudian tubuh mengeluarkan histamin untuk melawannya
Sejak berabad-abad yang lalu, manggis telah dimanfaatkan penduduk di Asia Tenggara untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum seperti teh. Hasil penelitian di Universitas Madrasah, India menunjukkan bahwa xanthones dalam kulit manggis memiliki sifat anti inflamasi pada tikus percobaan. Selain itu, penelitian lebih detail lagi di Universitas Tohoku, Sendai – Jepang menunjukkan bahwa gamma-mangostiin pada kulit manggis mampu mencegah aktivitas enzim cyclooygenase (COX) yaitu enzim penanda (indikasi) adanya inflamasi pada tubuh.
v Cara Membuat Teh Manggis
Tumbuk kulit manggis hingga halus atau potong kecil-kecil lalu keringkan. Jika akan diminum, seduh dengan air mendidih
Xanthones juga berguna untuk mengendalikan reaksi alergi. Salah satunya adalah kemampuan untuk mencegah pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2. Keduanya merupakan senyawa yang dilepaskan saat terjadi alergi. Prostaglandin adalah faktor inflamasi yang membuat radang.
Penelitian lain juga membuktikan bahwa alpha-mangostin dapat menghambat pelepasan reseptor pembuat histamin, sedangkan gamma-mangostiin dapat menghambat pelepasan reseptor pembuat serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter di otak yang dapat memicu terjadinya penyakit Parkinson atau tremor (kepikunan).
UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
Sebagai Antibakteri
Kemampuan penting lain dari xanthones adalah mematikan bakteri. Beberapa penelitian tentang manfaat senyawa xanthones memperlihatkan bahwa xanthones bersifat antimikrobia terhadap MRSA (methicillin resistant staphylococcus aureus) yaitu bakteri yang telah kebal terhadap obat antibiotic yang dapat menyebabkan infeksi parah.
Penyakit akibat MRSA memang tidak dikenal di Indonesia, namun di beberapa negara seperti Amerika, bakteri ini sangat menakutkan karena dalam waktu singkat akan memakan sel-sel tubuh manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan cacat fisik dan kematian pada penderitanya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suksamran pada tahun 2003, kandungan a-mangostin, b mangostin dan garcinone B pada manggis mampu menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tubercolusis yang dikenal sebagai penyebab paru-paru atau TBC. TBC merupakan penyakit yang masih diperhatikan karena Indonesia belum sepenuhnya bebas dari penyakit tersebut.
Hasil penelitian tentang xanthones dari tepung kulit manggis membuktikan bahwa xanthones mampu mematikan bakteri Salmonella enteritidis yang sering menyebabkan penyakit melalui makanan (foodborne disease). Salmonella yang telah di nokulasikan dan berkembang biak didalam medium agar (PDA) ditetesi dengan ekstrak kulit manggis. Hasilnya ekstrak kulit mangis dapat merangsang prosukdi sel fagositik yang akan mematikan bakteri intraseluler.
Sebagai Antijamur
Xanthones juga memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas kapang atau jamur. Penyebab atau fitophatogenik, beberapa contohnya adalah Fusarium oxysporum V, Alternaria tenuis, dan Dreschiera oryzae (Cochliobolus miyabeanu). Penelitian yang dilakukan oleh Geetha dan Gopalakrishnan juga membuktikan hal tersebut.
Sebagai Antivirus
Salah satu penyakit akibat infeksi virus yang ditakuti banyak orang karena belum ada obatnya adalah HIV. HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Menurut (Vlietinck, 1998) mangostin xanthones yang terkandung dalam kulit manggis telah dibuktikan mampu menghambat siklus replikasi virus HIV.
Hasil penelitian Vlietinck (1998) memperkuat penelitia sebelumnya yang dilakukan di Cina juga menyimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis menunjukkan potensi dalam menghambat HIV-1 protease yang memengaruhi replikasi HIV (Chen et al, 1996). Tampaknya mekanisme kerja xnathones berbeda dengan obat antiretroviral (ARV).
Selain penyakit HIV, hasil penelitian Ignatuschenko et al (1999) menyimpulkan bahwa xanthones mempunyai potensi tinggi dalam aktivitas anti malaria yang dilakukan pada hewan percobaan. Meskipun belum diuji klinis, xanthones secara empiris terbukti mampu menyembuhkan beberapa penderita malaria kronik.
v Mangostin pada kulit manggis mampu menghambat siklus replikasi virus HIV.
v Xanthones berpotensi tinggi sebagai anti malaria
Sebagai Antidiabetes
Akhir-kahir ini penderita diabetes tipe 2 di Indonesia semakin meningkat bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa di Indonesia merupakan negara keempat dengan jumalh penderita diabetes terbesar di dunia. Penelitian di Jepang pada tahun 2001 menyebutkan bahwa komponen mangiferin pada kulit manggis mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan menderita diabetes. Mangiferin mampu menurunkan kejadian resistensi insulin.
v Mangiferin mampu menurunkan kejadian resistensi insulin.
Beberapa penelitian menyimpulkan ada korelasi positif antara penyakit diabetes mellitus tipe 2 dengan antioksidan. Artinya, pasien diabetes mellitus akan membaik apabila mengonsumsi antioksidan dalam jumlah banyak. Meskipun mekanismenya belum jelas tetapi mengingat xanthones dalam kulit manggis kaya akan antioksidan, maka sangat wajar jika ekstrak kulit manggis mampu memperbaiki kondisi penderita diabetes mellitus tipe 2.
UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
Sebagai Antikanker
Kanker merupakan suatu penyakit disebabkan oleh sel tidak normal yang tumbuh, menyebar dan berkembang tidak terkendali hingga terkadang menutupi sel normal. Kanker bisa disebabkan oleh afktor eksternal (radiasi, rokok, bahan kimia) dan faktor internal (genetik, hormonal dan kekebalan tubuh). Jenis kanker yang paling banyak diderita pasien adalah kanker paru-paru, payudara, prostat dan usus.
Xanthones dari kulit manggis dibuktikan berpotensi sebagai antikanker dan antitumor pada tikus percobaab. Walaupun secara ilmiah baru dilakukan pada tikus percobaan tetapi kenyataan ini telah membuka mata para ilmuwan untuk meneliti khasiat ekstrak kulit manggis lebih lanjut secara nyata. Hasil pneleitian Ho et al di Taiwan tahun 2002 menyimpulkan bahwa Garcinone E pada ekstrak kulit manggis mampu mengatasi sel kanker hati, paru-paru dan lambung.
v Xanthones dapa kulit manggis juga berpotensi sebagai antikanker dan antitumor dan mampu menghambat sel kanker payudara SBKR3
v Garcinone E pada ekstrak kulit manggis mampu meng atasi sel kanker hati, paru-paru dan lambung.
Penelitian di Jepang yang menggunakan enam jenis senyawa dalam xanthones, yaitu a-mangostin, b-mangostin, y0mangostin, mangostinone, garcinon E dan 6 (2-isoprenyl 1,7 dihydroxy-3-methoxy) xanthones menyimpulkan bahwa senyawa-senaywa tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel leukemia manusia atau HL60 (sistem model sel kanker pada darah).
Namun dari enam senyawa tersebut, a-mangostin merupakan senaywa yang paling kuat melawan kanker. Hasil penelitian itu juga menunjukkan a-mangostin mampu menghentikan pertumbuhan tumor didalam usus. Selain itu, a-mangostin juga mampu menghambat pertumbuhan sel darah yang rusak pada kasus leukemia melalui induksi apoptosis (Matsumoto et al. 2003). Apoptosis adalah kematian sel yang terprogram.
Peneltian ekstrak kulit manggis menunjukkan methanol mengatkan bahwa ekstrak tersebut mempunyai efek kuat sebagai antiproliferasi (perkembangbiakan) melawan sistem model kanker payudara manusia atau sel SKBR 3. Penelitian serupa yang dilakukan di Portugal membuktikan bahwa xanthones mampu menghambat perkembangbiakan kanker payudara, ginjal dan melanoma (kanker kulit).
v a-mangostin merupakan senyawa yang paling kuat melawan kanker. Mampu menghentikan pertumbuhan tumor didalam usus dan menghambat pertumbuhan sel darah yang rusak akibat leukemia (sel kanker HL600).
UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
Potensi Xanthones Dalam Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Jantung
Selain memiliki sifat antioksidan, xanthones juga memiliki sifat antitrombotik dan antiplatelet (menghambat agregrasi platelet) selainitu, bersifat vasorelaxation (penurunan tekanan darah pada dinding pembuluh) yang bersifat protektif dan aterosklerosis), hipertensi dan thrombosis. Penelitian-penelitian tersebut telah dilakukan oleh Lin et al (1996), Rajtar et al (1999) dan Cheng et al (1997).
Hasil penelitian Mahabusarakam et al 2000 mengindikasikan bahwa xanthones mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol, prostaglandin E2, cyclooxygenases 1 dan cyclooxygenases 2 yang merupakan faktor kunci saat terjadi inflamasi atau peradangan. Penelitian lain juga membuktikan bahwa mangostin dalam kulit manggis mampu menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) sehingga tidak mampu mengoksidasi atau menyerang dinding arteri yang menyebabkan aterosklerosis. Penelitian serupa yang dilakukan peneliti dari Australia juga melaporkan bahwa mangostin yang diisolasi dari kulit manggis mampu menangka; radikal bebas yang akan mengoksidasi LDL (low density lipoprotein).
Manggis Untuk Pengobatan Tradisional
Sejak dahulu manggis digunakan sebagai pengobatan tradisional. Berikut ini adalah contohnya:
- Daun dan kulit kayu manggis digunakan untuk sebagai obat diare, disentri dan gangguan buang air kecil oleh penduduk Filipina
- Daun manggis yang dikombinasikan dengan pisang mentah dan benzoin dimanfaatkan untuk mengobati luka oleh penduduk Malaysia.
- Akar pohon manggis digunakan untuk mengatur menstruasi
- Kulit manggis juga telah dikenal lama sebagai salah satu bahan pengobatan, antara lain di daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat
- Masyarakat Bali dan India menggunakan zat warna merah alami dari kulit manggis (kaya akan xanthones) untuk mewarnai kain prada dan kain sari mereka
Hingga saat ini, kulit manggis dalam bentuk kering telah diperdagangkan sari Singapura ke Kalkuta dan Cina sebagai obat. Sementara itu, Malaysia, India dan Cina merupakan negara pengimpor simplisa kulit manggis dalam bentuk rajangan ataupun tepung.
Artikel ini ditulis ulang dari buku Dasyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit karangan Dr.Ir. Raffi Paramawati, Msi.
UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar