FERTILITAS DAN IMPLANTASI
Empat Minggu Yang Pertama
Diagram itu menunjukkan proses fertilisasi dan perkembangan bakal buah itu selama empat minggu yang pertamanya. Saluran sel telur dari fertilasi ke implantasi di dalam rahim, dapat ditelusuri dengan tanda silang dari berbagai tahap perkembangan.
Fertilasi terjadi dalam tabung Fallopi dalam satu hari ovulasi. Bisa saja terdapat sampai sebanyak 100.000 sperma dalam tabung Fallopi itu, tetapi bisa juga cuma hanya 100.
Akan tetapi dibutuhkan enzim dari lebih satu sperma untuk bisa memecahkan dinding sel telur. Maka nuclei sel itu pun berpadu lebur (1) lalu sel telur itu akan menjadi keras, untuk mencegah masuknya sperma yang lainnya.
Segera setelah fertilasi, maka sel telur mulai membelah, mula-mula menjadi dua (2), kemudian jadi empat, dan seterusnya. Pembelahan pertama berlangsgung kurang lebih 24 jam. Pembelahan selanjutnya berlangsung lebih singkat. Jalinan sel-sel kecil yang bergumpal itu, kini disebut morula, nampaknya seperti sebutir buah murben (3). Sel telur pada taraf ini sudah siap untuk memasungi rongga rahim.
Dibantu oleh cairan rahim sedikit, sel-sel dari morula itu terpecah-pecah oleh satu ruangan kecil. Bagian luar sel menjadi pipih membentuk dinding sel, yang disebut blastocyst, bergerak ke satu sisi (4). Kantong amniotik, plasenta, dan janin itu berkembang dari sel-sel ini.
Menjelang hari ke 7 projeksi kecil, chorionic villi, akan terbentuk pada trophoblast. Ia membuat jalan tembus sampai ke dinding rahim. Embrio itu mengalami deferensiasi sel secara terus menerus (5-8) .
Deferensiasi sel berlangsung dengan terjadinya pembelahan sel. Tahap perkembangan ini sangat vital. Terjadinya cata pada janin bisa disebabkan oleh kerusakan pada satu sel itu saja.
Implantasi dalam rahim mencari landasan atas bahan makanan yang dapat disediakan bagi janin itu. Setelah kira-kira 18 hari, mulailah berbentuk jaringan syaraf dan ia terus berlangsung sampai beberapa minggu setelah melahirkan.
Menjelang akhir bulan pertama janin kurang lebih 4 milimeter panjangan, kira-kira sebesar sebutir tapioka, dengan berjuta-juta sel yang terjalin di dalamnya untuk kelak menjalankan fungsinya masing-masing. Sebuah jantung yang primitive kini terbentuk. Embrio itu kini sudah 10.000 kali besarnya dari bentuk sel telur yang semula.
Fertilasi Kembar
Sejak adanya kemungkinan obat penyubur, maka kelahiran kembar sudah lebih sering terjadi. Obat itu bisa merangsang pertumbuhan folikel, yang bisa menyebabkan terlepasnya lebih dari satu sel telur dari indung telur.
Sebutir telur bis memecahkan 3,4,5 kali yang masih saja memanfaatkan satu plasenta, seperti halnya yang kita saksikan pada kelahiran anak kembar.
Anak kembar tiga, empat lima bisa mempunyai 3, 4, 5 kantong aminotik secara berturut-turut. Tetapi kombinasi yang lainnya dapat terjadi. Misalnya kembar tiga itu bisa saja terjadi dari satu sel telur ditambah dengan satu yang teah membelah seperti yang menghasilkan anak kembar dua itu.
Kembar empat bisa merupakan hasil belahan dua sel telur, atau dua sel telur tunggal ditambah, dengan satu yang membelah. Ikut sertanya plasenta tergantung pada keadaan apakah sel telur itu teah membelah atau belum. Pada kejadian yang tertentu tetapi jarang terjadi disebabkan oleh karena rahim membentang sampai kemampuannya yang tertentu, maka kantong amniotik yang sama pun ikut ambil bagian.
Kembar Dua yang Identik
Kembar dua yang identik adalah hasil dari satu sel telur yang membelah segera setelah terjadinya fertilasi. Kembar siam adalah hasil pembelahan yang kaena sesuatu alasan telah berdempet sebelum mengalami kesempurnaan. Janin terletak dalam kantong amniotik yang berbeda-beda, meskipun mereka memiliki plasenta yang sama. Kembar yang belakangan ini berarti bahwa mereka akan memiliki jenis darah yang sama. Pembelahan sel telur berarti bahwa mereka akan memiliki susunan genetik yang sama, yakni mempunyai jenis kelamin yang sama dengan cirri-ciri sifat lahiriah yang hampir sama, rambut sama dsb.
Kembar Yang Tidak Identik
Kembar ini merupakan hasil dua telur yang dibuahi oleh dua sperma. Jadi mereka bisa saja terdiri dari dua jenis kelamin yang berlain-lainan, atau kelompok darah yang berbeda, dsb. Mereka hanya akan memiliki sifat yang sama seperti anak-anak lainnya dari orang tua yang sama. Anak kembar itu cenderung merupakan sesuatu sifat keturunan dan dibawa lahir oleh pihak wanita dibandingkan dengan pihak laki-laki, yakni kecenderungan untuk melepaskan lebih dari satu sel telur dari indung telur itu merupakan ciri khas dari pihak wanita semata-mata.
Kehamilan Yang Ektonik
Apabila sel telur yang dibuahi itu tidak mencapai rahim dalam tujuh hari, maka chorionic villi yang nampaknya seperti berlengan halus itu, yang sementara itu telah terbentuk, akan menembus sampai ke dinding tabung Fallopi. Golongan ini akan sangat terbatasa saja ruang geraknya. Chorionic villi itu akan terus berlanjut ke dalam dinding untuk mencari makanan yang juga nampaknya terbatas. Kadang-kadang bila perlu mereka menembus lewat dinding otot atau ke dalam saluran darah, yang menyebabkan pendarahan, rasa sakit, dan kehilangan embrio. Untuk mengatasi hal ini diperlukan pembedahan.
Kadang-kadang bisa juga embrio itu lolos ke dalam ruang perut, maka chorionic villi akan menembus ke dalam dinding di mana plasenta akan berkembang. Anak-anak bayi yang sehat yang berkembang dalam rongga perut dapat juga dikeluarkan dengan operasi Caesar.
Kehamilan ektopic bukannya sesuatu yang langka, dan oleh karena hormone yang sama dikeluarkan dalam kehamilan yang normal, menyebabkan reaksi yang wajar pula. Namun gejala ini tidak akan dapat terasa atau diketahui sampai sang wanita itu sendiri merasa tidak enak. Satu dari setiap sepuluh wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik itu bisa mengalami lagi. Hal ini sering kali terjadi oleh karena terjadinya radang pada tabung Fallopi.
Artikel ini di ambil dan diedit seperlunya serta ditulis ulang dari Woman`s Body, Tubuh Wanita Serta Perubahan – Perubahan yang dialaminya , karya bersama Diagram Group , diterbitkan oleh Penerbit Gunung Jati Jakarta pada 1984
Tidak ada komentar:
Posting Komentar