GINKGO BILOBA adalah nama sejenis tanaman yang diperkirakan berasal dari zaman prasejarah. Tanaman ini tersebar luas disekitas daerah khatulistiwa sejak 250 juta tahun yang lalu, ketika Dinosaurus masih berkeliaran di bumi (belum punah). Ginkgo Biloba yang selamat melewati zaman es hanya tumbuh di Asia Timur (Jepang dan Cina).
Untuk pengobatan tradisional yang dipakai adalah daunnya, sedangkan buahnya mengandung racun. Manfaat dari daun Ginkgo Biloba telah diketahui sejak 2800 tahun sebelum masehi, dan dipergunakan untuk memperbaiki peredaran darah, khususnya gangguan peredaran darah di otak, daya ingat yang melemah dan kekacauan mental.
Dalam buku herbal Cina keberadaan Ginkgo Biloba sudah sejak 5000 tahun lalu, sedangkan di negara-negara barat penggunaan Ginkgo Biloba baru 20 tahun lalu. Di Jerman Ginkgo Biloba terdaftar sebagai pengobatan untuk fungsi otak misalnya : lemah daya ingat (mudah pusing), pusing, Tinnitus (telinga berdering), sakit kepala dan ketidakstabilan emosi (gelisah).
Khasiat :
- Meningkatkan daya ingat (melancarkan darah ke otak)
- Mengencerkan darah (menghalangi gangguan penggumpalan darah)
- Meredakan radang (anti inflamasi)
- Mencegah penyumbatan darah dalam otak
- Meremajakan dan regenerasi sel saraf otak
Kandungan Ekstrak Daun Ginkgo Biloba :
- Flavonoid Glycoside
Diterpene (Ginkgo Glyde) berguna untuk meningkatkan peredaran darah ke bagian otak, membantu memulihkan jaringan organ tubuh dari kerusakan yang berkaitan dengan proses penuaan dan luka yang diakibatkan oleh radikal bebas. Bermanfaat sebagai anti oksidan yang kuat untuk melindungi tubuh dari serangan oksidatif oleh radikal bebas. Flavonoid melancarkan aliran darah ke otak. - Terpenoid
Bermanfaat meredakan radang (anti inflamasi). Mencegah penyumbatan saluran darah, Sesquerterpene (Bilobalede) membantu dalam kekurangan darah di otak dan peremajaan serta regenerasi sel saraf otak.
Ginkgo biloba dikenal karena kemampuannya menerobos pembuluh darah yang paling sempit dan paling kecil untuk memberi makan jaringan yang kekurangan oksigen di otak, jantung, dan bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya para ahli menyarankan untuk mengonsumsi ginkgo biloba untuk menjaga kesehatan otak.
Beberapa penelitian menunjukkan, ginkgo mempunyai aktivitas antioksidan. Secara umum, senyawa aktif ginkgo biloba terdiri atas dua kelompok utama, yaitu flavonoid dan terpene lactones, termasuk ginkgolides A, B, dan C, bilobalide, quercetin, dan kaempferol.
Suplemen ginkgo biloba yang dijual di pasaran umumnya terdiri atas 24-32 persen flavonoid dan 6-12 persen terpenoid. Seperti vitamin E, ginkgo dapat melumpuhkan radikal bebas yang sering merusak sel tubuh, terutama sel otak.
Ginkgo biloba diketahui manfaatnya dalam memacu produksi molekul ATP (adenosin trifosfat). Melimpahnya produksi ATP akan menggenjot metabolisme glukosa, yang merupakan bahan bakar bagi otak. Itulah sebabnya ginkgo mujarab meringankan stres, menahan datangnya lelah otak, dan menggiatkan daya pikir.
Dengan produksi ATP yang melejit, jaringan elektrik tubuh dipacu keaktifannya. Karena itu, ginkgo biloba dikatakan mampu membuat nafsu seks meningkat. Ditambah lagi dengan aktivitasnya melonggarkan pembuluh darah, sehingga organ seks memperoleh pasokan energi lebih lancar.
Dr. Drieu dalam penelitiannya menemukan fungsi ginkgo untuk meremajakan sel-sel otak, yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin yang umumnya mulai berkurang ketika proses penuaan berlangsung.
Hampir setiap orang pernah mengalami lupa, namun jika serangan lupa mulai mengganggu aktifitas sehari hari, anda haruslah mencari cara untuk mengatasinya. Lupa bisa menjelma menjadi penyakit alzheimer atau pikun. 20% gangguan memori di sebabkan oleh hal yang masih dapat di atasi.
Kita harus waspada bahwa penyakit alzheimer bisa menyerang siapa saja, meskipun yang terbanyak adalah para lansia. Tahukah anda bahwa otak mengalami pengurangan berat sebesar 2% setiap 10 tahun. Faktor itulah yang membuat para lansia menjadi pelupa. Selain faktor usia ada penyebab lainnya yaitu: depresi, berkurangnya kadar estrogen pada wanita di masa menopause, sering mengkonsumsi alkohol, obat hipertensi, penghilang rasa sakit,obat tidur, infeksi otak, penyakit jantung, kekurangan vitamin, stroke, hingga kanker.
Untuk kaum wanita harus lebih waspada karena struktur otaknya berbeda dengan pria, pada wanita konon memiliki sel otak lebih sedikit sehingga saat sel sel itu mati dampaknya jadi lebih besar dan jadi lebih mudah pikun. Obat alami anti pikun dan peningkat daya sex. Tanaman ginkgo biloba berasal dari daratan tiongkok dan konon sudah ada sejak jaman prasejarah ~300 ribu tahun silam, di cina bahkan ada tanaman gingko berumur lebih dari 1000 tahun.
Khasiat ginkgo sangat hebat mulai dari anti lupa, anti keriput, sampai meningkatkan gairah sex, mengobati penyakit jantung dan paru paru seperti asma/bronkhitis, bisa juga sebagai tonikum penyegar tubuh. Ginkgo dapat memacu produksi molekul energi ATP dan selanjutnya menggenjot metabolisme glukosa yang merupakan nutrisi otak. Itulah kenapa ginkgo mujarab meringankan stres, menahan datangnya lelah otak dan meningkatkan daya pikir. Dengan aktivitas ginkgo yang dapat melonggarkan pembuluh darah organ sex memperoleh pasokan energi lebih lancar itulah sebabnya ginkgo dapat membuat daya sex seseorang meningkat.
Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan.
Ginseng adalah terkenal di kalangan masyarakat Cina dan Korea sebagai ubat sejak 5000 tahun yang lalu .Ginseng dipercayai selama berabad –abad untuk menjaga kesihatan dan menyembuhkan penyakit serta telah berbudaya dalam kehidupan masyarakat Cina dan Korea sampai hari ini .Ginseng China dan Korea ternyata merupakan tanaman yang sama jenis iaitu Panax ginseng dari famili Araliaceae .Seiring dengan kemajuan masa kini , ginseng telah diusahakan dalam pelbagai bentuk produk untuk dipasar ke luar negeri.Antara produk yang dipasarkan ialah the ginseng ,tablet dan madu.
Kandungan Ginseng :
Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida . Selain itu, akar ginseng juga mengandungi 16jenis ginsenosida seperti minyak asiri , panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa. Pada tahun 1960 an, sejenis sebatian yang dikenal sebagai “terpenidol glycisides” telah ditemui oleh peneliti-peneliti Moskow dan Tokyo.
Khasiat Ginseng :
Penelitian terhadap khasiat ginseng memang telah dilakukan sejak tahun 1960, oleh
para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan
evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung
proses penyembuhan penyakit.
Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen
terbaik. Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat
toksik (racun), tak bersifat adiktif (membuat ketergantungan) dan tidak
berefek samping.
“Karena tidak menimbulkan risiko terhadap organ tubuh, jadi dapat
digunakan dalam jangka panjang,” tutur Dr.Samuel. Ginseng juga berfungsi dua
arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh,
sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.
Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari “Klinik Shanghai”, Kelapa
Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat. Penelitian
tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes, hipertensi,
kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang
relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan
penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkan
Di tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet (kini Rusia), juga meneliti
manfaat ginseng. Dia mendapatkan hasil bahwa tentara Uni Soviet yang
mengonsumsi ginseng mampu lari lebih cepat ketimbang yang tidak makan
ginseng.
Ginseng, papar Dr. Samuel, mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan
nutrien. Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam
sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asam
oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik.
Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium,
mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin Bi, B2, B3, B5, dan
C. “Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang
berguna bagi kesehatan,” kata Dr. Samuel maupun Dr. Rachmat.
Atasi Gangguan Ereksi
Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan
sekadar mitos. Ginseng merah (red ginseng) yang banyak terdapat di Korea
bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk
mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0,5 gram per
hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih
tinggi, yaitu 2-3 gram per hari.
Kajian mengenai manfaat ginseng untuk gangguan ereksi dilakukan di
University of Ulsan dan Korea Ginseng and Tobacco Research Institute di
Seoul, Korea Selatan, dan dilaporkan oleh “The Journal of Urology”.
Penelitian itu melibatkan 45 pria yang mengalami gangguan ereksi. Secara
acak para pria tersebut diberi pil berisi 900 miligram ginseng dan plasebo
(pil kosong atau palsu) sebanyak tiga kali sehari. Memasuki minggu
kedelapan, penelitian dihentikan selama dua minggu. Lalu, selama delapan
pekan berikutnya penelitian diteruskan dengan mengubah pola, yang semula
memperoleh plasebo diganti ginseng, dan sebaliknya. Baik peneliti maupun
partisipan tidak tahu mana pil plasebo dan mana yang berisi ginseng.
Hasilnya, nilai fungsi ereksi, hasrat, dan kepuasan seksual dalam
bersenggama ternyata lebih tinggi pada saat pria minum ginseng ketimbang
saat diberi plasebo. Para pria itu mengaku mampu memperoleh dan
mempertahankan ereksi dengan lebih baik saat memperoleh ginseng.
Saat memperoleh ginseng, 60 persen pria mengaku kemampuan ereksinya
membaik. Sebaliknya, pada kelompok yang diberi plasebo, hanya 20 persen
yang mengaku mengalami perbaikan ereksi.
Sayangnya, kajian itu tidak meneliti daya kerja ginseng terhadap perbaikan
ereksi. Peneliti hanya berspekulasi bahwa ginseng meningkatkan produksi
nitric oxide, substansi yang memperlebar pembuluh darah, tapi tidak
dijelaskan apakah aliran darah ke penis menjadi lebih lancar.
DR. Franklin C. Lowe, Direktur Urologi di ST. Luke’s Roosevelt Hospital,
New York, dan Ketua Komite Penyembuhan Alternatif di “American Urological
Association”, menganggap hasil penelitian itu menarik. Ia menambahkan
bahwa akan lebih baik jika responden yang dilibatkan mencakup pasien dengan
berbagai jenis gangguan ereksi dan sebab yang berbeda-beda pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar