+3333.GIF)
CARA ALAMI WANITA TINGKATKAN KESUBURAN ADALAH DENGAN KONSUMSI RUTIN Bin Muhsin Powder Datse Lollen SEBAGAI SUPLEMEN WAJIB SUAMI ISTRI.
Serbuk pucuk bunga kurma dipercaya manjur bisa mengatasi:
* Kemandulan bagi suami istri
* Menambah hormon laki-laki dan menambah jumlah serta mengentalkan sperma laki-laki
* Menambah keharmonisan pasutri
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
Kenapa ya, kok, ada perempuan yang begitu sulitnya hamil? Sementara banyak perempuan lain yang baru disenggol sekali saja langsung jadi saking suburnya.
Rumusan ilmiah menyatakan, jika suatu pasangan telah berhubungan seksual secara rutin di waktu subur dalam kurun waktu setahun tetapi belum terjadi kehamilan, salah satu atau keduanya mengalami masalah kesuburan. Mungkin si wanita, mungkin si pria, atau bisa juga keduanya.
Untuk memastikan, tentu keduanya harus mendapatkan pemeriksaan. Buang jauh-jauh pandangan lama yang keliru bahwa jika seorang perempuan tak kunjung hamil, pasti yang salah perempuan itu. Belum tentu!
Hapuskan juga anggapan bahwa jika seorang pria mampu ereksi dan ejakulasi, berarti dia mampu menghamili. Salah besar! Ereksi dan ejakulasi bukan pertanda seorang pria subur. Kemampuan pria untuk menghamili harus dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium yang menjelaskan apakah jumlah spermanya cukup dan dalam kondisi baik (tidak cacat).
Pun kesanggupan pria untuk menghamili tidak dapat diukur dari "kental" atau "encernya" sperma; suatu istilah yang sebetulnya tidak dikenal secara ilmiah. Jadi, singkirkan saja kebanggaan yang digenggam banyak pria selama ini bahwa jika air maninya kental, banyak, dan mampu menyemprot secara kuat, dijamin ampuh dalam menghamili maupun memuaskan pasangan. Belum tentu!
Bahkan adanya riwayat bahwa seorang pria telah pernah mampu menghamili di masa lalu, pun tidak dapat menjadi jaminan bahwa dia seterusnya akan mampu menghamili. Tingkat kesuburan dapat mengalami penurunan karena berbagai sebab.
Yang jelas, secara ilmiah dinyatakan bahwa mulai usia sekitar 32 tahun, kuantitas dan kualitas telur seorang perempuan mulai menurun. Pada usia pertengahan 30-an, rata-rata perempuan kehilangan folikel (kantong rambut) lebih cepat dan produksi telur menjadi semakin sedikit dan semakin buruk kualitasnya, sehingga terjadinya kehamilan menjadi lebih sulit. Perempuan berusia lebih dari 35 tahun juga meningkat risikonya untuk keguguran dan melahirkan bayi dengan kromosom abnormal.
Namun, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah sedemikian pesat untuk memastikan dan memungkinkan seorang wanita mampu hamil dan pria mampu menghamili. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter ahli seksologi/andrologi/ginekologi jika kehamilan tak kunjung terjadi, agar diketahui apa penyebabnya dan bagaimana solusinya.
Berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat mendukung terapi yang dilakukan, untuk meningkatkan kesuburan pada wanita.
Bersihkan Pikiran Bawah Sadar dari Ketidaksiapan Hamil
Kegagalan maupun keberhasilan dimulai dari pikiran sadar maupun yang telah tertanam di bawah sadar. Tak terkecuali dalam urusan kehamilan. Mungkin Anda pernah menjumpai seseorang yang telah melakukan berbagai upaya untuk hamil, bahkan mungkin telah pula melakukan pemeriksaan dan keduanya dinyatakan subur oleh dokter, toh kehamilan tak kunjung terjadi.
Dalam kasus seperti ini, boleh jadi yang harus diperbaiki adalah pikiran bawah sadarnya. Mungkin dalam hati kecil atau di bawah sadar salah satu pasangan menyatakan bahwa belum tepat saatnya untuk hamil karena suatu alasan. Mungkin masih mengejar karier, kondisi ekonomi belum siap, masih harus merawat anggota keluarga yang lain, bahkan mungkin masih meragukan kesiapan mentalnya untuk menjadi orangtua.
Ada kalanya secara tak sadar tertanam kuat dalam benak seseorang ketidakyakinan untuk hamil (atau menghamili) karena suatu informasi yang pernah diterimanya. Bisa juga secara tidak sadar seseorang mengalami ketakutan luar biasa untuk punya anak akibat peristiwa traumatik yang pernah dibaca, dilihat, atau dialami.
Meskipun secara sadar ia berkata dan berusaha ingin hamil, seluruh mekanisme yang bekerja di dalam tubuhnya lebih patuh pada perintah pikiran bawah sadar. Semakin kuat upaya dan keinginan sadarnya untuk hamil, semakin kuat pula pikiran bawah sadarnya untuk menolak kehamilan.
Itu sebabnya pikiran bawah sadar perlu dibersihkan dari segala informasi negatif yang menghalangi terjadinya kehamilan. Caranya? Anda bisa melakukan self therapy kalau tahu tekniknya, atau meminta bantuan terapis NLP (Neuro Language Programing), TLT (Time Line Therapy), ataupun psikolog yang ahli dalam terapi bawah sadar.
Hentikan Konsumsi Kafein
Kopi memang terbukti secara ilmiah memiliki sejumlah efek positif bagi kesehatan. Meski demikian, mengonsumsi kopi yang mengandung kafein secara berlebihan ternyata berefek kontraproduktif bagi mereka yang menginginkan terjadinya kehamilan.
Ada studi yang memperlihatkan bahwa jika seorang perempuan mengonsumsi 300 mg atau lebih kafein setiap hari, kesuburannya berkurang. Dalam secangkir kopi biasanya terkandung lebih dari 150 mg kafein. Namun, kafein tak hanya terdapat pada kopi, melainkan juga teh hitam maupun teh hijau, cokelat, minuman bersoda, dan minuman berenergi yang banyak disukai karena membikin segar dan menghilangkan rasa mengantuk.
Seorang asisten profesor di Harvard Medical Shcool sekaligus konsultan ketidaksuburan, Alice Domar, menyatakan jika ingin hamil, sebaiknya perempuan menghindari segala bentuk asupan yang mengandung kafein. Bagi seorang perempuan yang sedang menjalani terapi kesuburan, bahkan secangkir teh saja, yang kira-kira mengandung 50 mg kafein, dampaknya konon sungguh negatif.
Di samping itu, kafein mempersempit pembuluh darah, memperlambat aliran darah ke uterus, dan potensial membuat lebih sulit bagi telur untuk menangkapnya. Karena itu, kalau betul-betul ingin terjadi kehamilan, sementara bebaskan diri dulu dari kafein dalam berbagai bentuk.
Kurangi Berat Badan Kalau Kegendutan
Berat badan berlebihan bukan hanya kurang enak dipandang, mengingat pola selera warga dunia saat ini adalah bahwa cantik dan menarik itu langsing, kegendutan juga berisiko tinggi datangnya beragam penyakit.
Apa kaitannya dengan kehamilan? Ternyata kegendutan juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang ditimbulkan oleh sel lemak itu sendiri. Seorang perempuan yang memiliki tubuh kelewat gemuk, ada kemungkinan tidak dapat mengalami ovulasi secara normal.
Karena itu, usahakan berat badan mencapai normal. Dengan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat, yaitu kurang dari 25, telah dibuktikan frekuensi ovulasinya meningkat dan kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih tinggi.
Cara terbaik untuk mencapai berat badan normal bukan dengan menghindari makanan sampai diri sendiri tersiksa. Tetaplah makan lengkap secara teratur tiga kali sehari dengan pola diet seimbang, yaitu ada karbohidrat, protein, lemak (nabati lebih baik), sayuran, dan buah setiap kali makan. Di antara makan besar itu, jangan lupa mengonsumsi makanan selingan, terutama berbahan buah dan sayuran.
Di samping melakukan diet seimbang, cara yang wajib dilakukan adalah olahraga seminggu 4-5 kali. Lemak-lemak yang berlebih mulai terbakar setelah Anda berolahraga nonstop 45 menit. Berkonsultasilah dengan ahli yang dapat dipercaya untuk menurunkan berat badan Anda.
Bebaskan dari Rokok
Tembakau yang dibakar alias rokok telah seringkali dipaparkan memiliki efek negatif berlipat ganda bagi kesuburan. Ini di luar soal dampak buruknya bagi kesehatan secara umum, maupun kesehatan janin di dalam kandungan.
Jika Anda perokok dan ingin segera hamil, sebaiknya segera berhenti merokok dan bebaskan diri dari lingkungan yang penuh asap rokok. Selain merusak serviks (cervix) dan saluran telur ke rahim (fallopian tubes), rokok terbukti meningkatkan risiko untuk mengalami keguguran dan kehamilan ektopik (ectopic pregnancy).
Di samping itu, rokok juga telah terbukti secara ilmiah menyebabkan ovari jadi menua dan mengosongkan telur secara prematur, sehingga menghapus kemampuan seorang perempuan untuk hamil.
Oleh sebab itu, biasanya para ahli fertilitas sebelum memberikan pengobatan untuk kesuburan lebih dulu merekomendasikan jadwal untuk berhenti merokok. Ya dipertimbangkan saja, pilih punya anak atau pilih setia pada kenikmatan merokok?
Tidak ada cara terbaik untuk berhenti merokok. Pasti percuma kalau perokok diberi kiat-kiat untuk meninggalkan racun kegemarannya itu. Yang perlu dimiliki oleh mereka bukan kiat, melainkan niat yang timbul dari kesadaran.
Olahraga Santai Saja
Apa yang salah dengan olahraga? Tidak ada. Namun, olahraga intensif lebih dari tujuh jam seminggu, telah dibuktikan secara ilmiah ada hubungannya dengan menurunnya ovulasi. Studi lain yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Obstetrics and Gynecology juga menyimpulkan bahwa membatasi olahraga merupakan langkah sangat tepat bagi mereka yang minum obat penyubur (in vitro fertilization).
Studi dilakukan oleh Harvard Medical School terhadap 2.200 wanita yang baru pertama kali minum obat penyubur. Dibandingkan dengan kelompok wanita yang tidak berolahraga (sedentary), ternyata kelompok wanita yang jalan kaki atau joging (sesuai petunjuk latihan untuk jantung) paling sedikit empat jam seminggu, selama satu hingga sembilan tahun sebelum minum obat penyubur, kurang dari 50 persen yang berhasil hamil.
Pada kelompok yang olahraga untuk jantung (lebih intensif dibandingkan jalan kaki biasa) satu hingga tiga jam seminggu, ternyata tetap saja kemungkinannya untuk hamil berkurang hingga 30 persen.
"Walaupun olahraga itu baik, ternyata tidak punya kontribusi bagi suksesnya minum obat penyubur," ujar sang peneliti. Memang diperlukan studi lebih lanjut untuk bisa direkomendasikan secara klinis.
Alice Domar, ahli fertilitas terkenal yang memimpin Mind/Body Center for Woman di Boston, AS, setuju dengan hasil riset itu. "Kita sudah tahu sejak dulu bahwa dalam percobaan olahraga pada binatang berdampak pada kesuburannya," ujarnya.
Karena itu, ia telah lebih dari 15 tahun menyarankan kepada para pasiennya untuk mengurangi olahraga. "Kalau tidak sukses secara klinis, saya sudah berhenti menyarankan pasien saya mengurangi olahraga sejak dulu," sebut Domar.
Jadi? Jika Anda ingin hamil, dan kebetulan minum obat penyubur, pilih alternatif bergerak yang ringan saja. Lain halnya jika kehamilan telah terjadi, olahraga yang sesuai untuk ibu hamil dapat dilakukan.
Makan Lengkap + Multivitamin
Satu-satunya bahan makanan yang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan fertilitas adalah kerang (oyster). Bukan karena kerang punya kekuatan ajaib, melainkan banyak mengandung seng (zinc) yang penting untuk pembentukan semen dan meningkatkan kadar testosteron bagi pria.
Peneliti di King Saud University, Arab Saudi, menemukan bahwa suplemen vitamin E secara dramatis dapat meningkatkan mobilitas dan sperma yang dapat hidup. Peneliti di University of Wisconsin, AS, menyarankan konsumsi 1.000 mg kalsium dan 10 mkg vitamin D per hari untuk meningkatkan kesuburan pria.
Bagaimana dengan makanan bagi kesuburan wanita? Yang pasti, konsumsi minuman beralkohol, walaupun sedikit, dapat memengaruhi kesuburan wanita. Minuman beralkohol dalam berbagai jumlah dapat menggagalkan pembuahan lebih dari 50 persen. Bahkan minum lebih dari secangkir kopi saja sehari bisa berdampak negatif bagi kesuburan wanita.
Ada pula riset yang memperlihatkan efek negatif kedelai. Kita tahu bahwa kedelai merupakan sumber fitoestrogen yang sangat baik bagi wanita, khususnya ibu hamil dan mereka yang memasuki masa menopause. Namun, jika seorang perempuan ingin hamil, mengonsumsi kelewat banyak kedelai (lebih dari ukuran normal orang mengonsumsi makanan berbahan kedelai) justru dapat menurunkan fertilitasnya. Konsumsi kedelai secukupnya saja jika ingin hamil.
Jadi, apa yang terbaik agar dapat terjadi kehamilan? Tak lain adalah mengonsumsi nutrisi lengkap yang mendukung berat badan sehat, ditambah multivitamin sesuai kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Naikkan Berat Bila Tubuh Terlalu Kurus
Tubuh perempuan yang kelewat kurus, lebih-lebih jika hal itu disebabkan oleh diet yang terlalu keras, dapat mengalami gangguan ovulasi. Kalau Anda seorang perempuan yang terlalu kurus akibat terobsesi "bentuk tubuh ideal", segera pertimbangkan kembali apakah kehamilan memang betul diinginkan.
Tubuh kurus, pakai baju terlihat bagus, tetapi kalau jadi sulit hamil buat apa? Lain halnya kalau memang tidak ingin hamil. Bagaimanapun, tubuh yang kelewat kurus karena kurang makan seringkali menyebabkan proses ovulasi yang tidak normal, selain endometriosis yang membuat menstruasi terasa sakit dan sangat menyiksa.
Kalau kehamilan memang diinginkan, segera ubah kebiasaan makan yang buruk. Diperlukan kesadaran bahwa calon janin membutuhkan gizi yang cukup. Bahkan ketika nanti janin betul-betul terbentuk, gizi yang memadai juga diperlukan lagi, hingga kelak ia lahir tetap butuh gizi dari ASI.
Konsumsilah makanan dengan pola gizi seimbang dengan porsi lebih, supaya kekurangan gizi selama ini dapat segera dicukupi. Bila tubuh telah mencapai berat ideal, makanlah sesuai dengan kebutuhan kalori per hari, tetapi tetap dengan pola gizi seimbang yang bersumber dari aneka ragam bahan.
Jadi, jangan ragu-ragu untuk makan lengkap tiga kali sehari pagi, siang dan malam, terdiri dari karbohidrat (nasi, mi, kentang, roti) + lauk pauk (protein) + sayuran + buah (vitamin dan mineral) + lemak (susu, keju, mentega, minyak). Ini masih ditambah selingan di antara waktu-waktu makan dan sebelum tidur.
Rumusan ilmiah menyatakan, jika suatu pasangan telah berhubungan seksual secara rutin di waktu subur dalam kurun waktu setahun tetapi belum terjadi kehamilan, salah satu atau keduanya mengalami masalah kesuburan. Mungkin si wanita, mungkin si pria, atau bisa juga keduanya.
Untuk memastikan, tentu keduanya harus mendapatkan pemeriksaan. Buang jauh-jauh pandangan lama yang keliru bahwa jika seorang perempuan tak kunjung hamil, pasti yang salah perempuan itu. Belum tentu!
Hapuskan juga anggapan bahwa jika seorang pria mampu ereksi dan ejakulasi, berarti dia mampu menghamili. Salah besar! Ereksi dan ejakulasi bukan pertanda seorang pria subur. Kemampuan pria untuk menghamili harus dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium yang menjelaskan apakah jumlah spermanya cukup dan dalam kondisi baik (tidak cacat).
Pun kesanggupan pria untuk menghamili tidak dapat diukur dari "kental" atau "encernya" sperma; suatu istilah yang sebetulnya tidak dikenal secara ilmiah. Jadi, singkirkan saja kebanggaan yang digenggam banyak pria selama ini bahwa jika air maninya kental, banyak, dan mampu menyemprot secara kuat, dijamin ampuh dalam menghamili maupun memuaskan pasangan. Belum tentu!
Bahkan adanya riwayat bahwa seorang pria telah pernah mampu menghamili di masa lalu, pun tidak dapat menjadi jaminan bahwa dia seterusnya akan mampu menghamili. Tingkat kesuburan dapat mengalami penurunan karena berbagai sebab.
Yang jelas, secara ilmiah dinyatakan bahwa mulai usia sekitar 32 tahun, kuantitas dan kualitas telur seorang perempuan mulai menurun. Pada usia pertengahan 30-an, rata-rata perempuan kehilangan folikel (kantong rambut) lebih cepat dan produksi telur menjadi semakin sedikit dan semakin buruk kualitasnya, sehingga terjadinya kehamilan menjadi lebih sulit. Perempuan berusia lebih dari 35 tahun juga meningkat risikonya untuk keguguran dan melahirkan bayi dengan kromosom abnormal.
Namun, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah sedemikian pesat untuk memastikan dan memungkinkan seorang wanita mampu hamil dan pria mampu menghamili. Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter ahli seksologi/andrologi/ginekologi jika kehamilan tak kunjung terjadi, agar diketahui apa penyebabnya dan bagaimana solusinya.
Berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat mendukung terapi yang dilakukan, untuk meningkatkan kesuburan pada wanita.
Bersihkan Pikiran Bawah Sadar dari Ketidaksiapan Hamil
Kegagalan maupun keberhasilan dimulai dari pikiran sadar maupun yang telah tertanam di bawah sadar. Tak terkecuali dalam urusan kehamilan. Mungkin Anda pernah menjumpai seseorang yang telah melakukan berbagai upaya untuk hamil, bahkan mungkin telah pula melakukan pemeriksaan dan keduanya dinyatakan subur oleh dokter, toh kehamilan tak kunjung terjadi.
Dalam kasus seperti ini, boleh jadi yang harus diperbaiki adalah pikiran bawah sadarnya. Mungkin dalam hati kecil atau di bawah sadar salah satu pasangan menyatakan bahwa belum tepat saatnya untuk hamil karena suatu alasan. Mungkin masih mengejar karier, kondisi ekonomi belum siap, masih harus merawat anggota keluarga yang lain, bahkan mungkin masih meragukan kesiapan mentalnya untuk menjadi orangtua.
Ada kalanya secara tak sadar tertanam kuat dalam benak seseorang ketidakyakinan untuk hamil (atau menghamili) karena suatu informasi yang pernah diterimanya. Bisa juga secara tidak sadar seseorang mengalami ketakutan luar biasa untuk punya anak akibat peristiwa traumatik yang pernah dibaca, dilihat, atau dialami.
Meskipun secara sadar ia berkata dan berusaha ingin hamil, seluruh mekanisme yang bekerja di dalam tubuhnya lebih patuh pada perintah pikiran bawah sadar. Semakin kuat upaya dan keinginan sadarnya untuk hamil, semakin kuat pula pikiran bawah sadarnya untuk menolak kehamilan.
Itu sebabnya pikiran bawah sadar perlu dibersihkan dari segala informasi negatif yang menghalangi terjadinya kehamilan. Caranya? Anda bisa melakukan self therapy kalau tahu tekniknya, atau meminta bantuan terapis NLP (Neuro Language Programing), TLT (Time Line Therapy), ataupun psikolog yang ahli dalam terapi bawah sadar.
Hentikan Konsumsi Kafein
Kopi memang terbukti secara ilmiah memiliki sejumlah efek positif bagi kesehatan. Meski demikian, mengonsumsi kopi yang mengandung kafein secara berlebihan ternyata berefek kontraproduktif bagi mereka yang menginginkan terjadinya kehamilan.
Ada studi yang memperlihatkan bahwa jika seorang perempuan mengonsumsi 300 mg atau lebih kafein setiap hari, kesuburannya berkurang. Dalam secangkir kopi biasanya terkandung lebih dari 150 mg kafein. Namun, kafein tak hanya terdapat pada kopi, melainkan juga teh hitam maupun teh hijau, cokelat, minuman bersoda, dan minuman berenergi yang banyak disukai karena membikin segar dan menghilangkan rasa mengantuk.
Seorang asisten profesor di Harvard Medical Shcool sekaligus konsultan ketidaksuburan, Alice Domar, menyatakan jika ingin hamil, sebaiknya perempuan menghindari segala bentuk asupan yang mengandung kafein. Bagi seorang perempuan yang sedang menjalani terapi kesuburan, bahkan secangkir teh saja, yang kira-kira mengandung 50 mg kafein, dampaknya konon sungguh negatif.
Di samping itu, kafein mempersempit pembuluh darah, memperlambat aliran darah ke uterus, dan potensial membuat lebih sulit bagi telur untuk menangkapnya. Karena itu, kalau betul-betul ingin terjadi kehamilan, sementara bebaskan diri dulu dari kafein dalam berbagai bentuk.
Kurangi Berat Badan Kalau Kegendutan
Berat badan berlebihan bukan hanya kurang enak dipandang, mengingat pola selera warga dunia saat ini adalah bahwa cantik dan menarik itu langsing, kegendutan juga berisiko tinggi datangnya beragam penyakit.
Apa kaitannya dengan kehamilan? Ternyata kegendutan juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang ditimbulkan oleh sel lemak itu sendiri. Seorang perempuan yang memiliki tubuh kelewat gemuk, ada kemungkinan tidak dapat mengalami ovulasi secara normal.
Karena itu, usahakan berat badan mencapai normal. Dengan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat, yaitu kurang dari 25, telah dibuktikan frekuensi ovulasinya meningkat dan kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih tinggi.
Cara terbaik untuk mencapai berat badan normal bukan dengan menghindari makanan sampai diri sendiri tersiksa. Tetaplah makan lengkap secara teratur tiga kali sehari dengan pola diet seimbang, yaitu ada karbohidrat, protein, lemak (nabati lebih baik), sayuran, dan buah setiap kali makan. Di antara makan besar itu, jangan lupa mengonsumsi makanan selingan, terutama berbahan buah dan sayuran.
Di samping melakukan diet seimbang, cara yang wajib dilakukan adalah olahraga seminggu 4-5 kali. Lemak-lemak yang berlebih mulai terbakar setelah Anda berolahraga nonstop 45 menit. Berkonsultasilah dengan ahli yang dapat dipercaya untuk menurunkan berat badan Anda.
Bebaskan dari Rokok
Tembakau yang dibakar alias rokok telah seringkali dipaparkan memiliki efek negatif berlipat ganda bagi kesuburan. Ini di luar soal dampak buruknya bagi kesehatan secara umum, maupun kesehatan janin di dalam kandungan.
Jika Anda perokok dan ingin segera hamil, sebaiknya segera berhenti merokok dan bebaskan diri dari lingkungan yang penuh asap rokok. Selain merusak serviks (cervix) dan saluran telur ke rahim (fallopian tubes), rokok terbukti meningkatkan risiko untuk mengalami keguguran dan kehamilan ektopik (ectopic pregnancy).
Di samping itu, rokok juga telah terbukti secara ilmiah menyebabkan ovari jadi menua dan mengosongkan telur secara prematur, sehingga menghapus kemampuan seorang perempuan untuk hamil.
Oleh sebab itu, biasanya para ahli fertilitas sebelum memberikan pengobatan untuk kesuburan lebih dulu merekomendasikan jadwal untuk berhenti merokok. Ya dipertimbangkan saja, pilih punya anak atau pilih setia pada kenikmatan merokok?
Tidak ada cara terbaik untuk berhenti merokok. Pasti percuma kalau perokok diberi kiat-kiat untuk meninggalkan racun kegemarannya itu. Yang perlu dimiliki oleh mereka bukan kiat, melainkan niat yang timbul dari kesadaran.
Olahraga Santai Saja
Apa yang salah dengan olahraga? Tidak ada. Namun, olahraga intensif lebih dari tujuh jam seminggu, telah dibuktikan secara ilmiah ada hubungannya dengan menurunnya ovulasi. Studi lain yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Obstetrics and Gynecology juga menyimpulkan bahwa membatasi olahraga merupakan langkah sangat tepat bagi mereka yang minum obat penyubur (in vitro fertilization).
Studi dilakukan oleh Harvard Medical School terhadap 2.200 wanita yang baru pertama kali minum obat penyubur. Dibandingkan dengan kelompok wanita yang tidak berolahraga (sedentary), ternyata kelompok wanita yang jalan kaki atau joging (sesuai petunjuk latihan untuk jantung) paling sedikit empat jam seminggu, selama satu hingga sembilan tahun sebelum minum obat penyubur, kurang dari 50 persen yang berhasil hamil.
Pada kelompok yang olahraga untuk jantung (lebih intensif dibandingkan jalan kaki biasa) satu hingga tiga jam seminggu, ternyata tetap saja kemungkinannya untuk hamil berkurang hingga 30 persen.
"Walaupun olahraga itu baik, ternyata tidak punya kontribusi bagi suksesnya minum obat penyubur," ujar sang peneliti. Memang diperlukan studi lebih lanjut untuk bisa direkomendasikan secara klinis.
Alice Domar, ahli fertilitas terkenal yang memimpin Mind/Body Center for Woman di Boston, AS, setuju dengan hasil riset itu. "Kita sudah tahu sejak dulu bahwa dalam percobaan olahraga pada binatang berdampak pada kesuburannya," ujarnya.
Karena itu, ia telah lebih dari 15 tahun menyarankan kepada para pasiennya untuk mengurangi olahraga. "Kalau tidak sukses secara klinis, saya sudah berhenti menyarankan pasien saya mengurangi olahraga sejak dulu," sebut Domar.
Jadi? Jika Anda ingin hamil, dan kebetulan minum obat penyubur, pilih alternatif bergerak yang ringan saja. Lain halnya jika kehamilan telah terjadi, olahraga yang sesuai untuk ibu hamil dapat dilakukan.
Makan Lengkap + Multivitamin
Satu-satunya bahan makanan yang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan fertilitas adalah kerang (oyster). Bukan karena kerang punya kekuatan ajaib, melainkan banyak mengandung seng (zinc) yang penting untuk pembentukan semen dan meningkatkan kadar testosteron bagi pria.
Peneliti di King Saud University, Arab Saudi, menemukan bahwa suplemen vitamin E secara dramatis dapat meningkatkan mobilitas dan sperma yang dapat hidup. Peneliti di University of Wisconsin, AS, menyarankan konsumsi 1.000 mg kalsium dan 10 mkg vitamin D per hari untuk meningkatkan kesuburan pria.
Bagaimana dengan makanan bagi kesuburan wanita? Yang pasti, konsumsi minuman beralkohol, walaupun sedikit, dapat memengaruhi kesuburan wanita. Minuman beralkohol dalam berbagai jumlah dapat menggagalkan pembuahan lebih dari 50 persen. Bahkan minum lebih dari secangkir kopi saja sehari bisa berdampak negatif bagi kesuburan wanita.
Ada pula riset yang memperlihatkan efek negatif kedelai. Kita tahu bahwa kedelai merupakan sumber fitoestrogen yang sangat baik bagi wanita, khususnya ibu hamil dan mereka yang memasuki masa menopause. Namun, jika seorang perempuan ingin hamil, mengonsumsi kelewat banyak kedelai (lebih dari ukuran normal orang mengonsumsi makanan berbahan kedelai) justru dapat menurunkan fertilitasnya. Konsumsi kedelai secukupnya saja jika ingin hamil.
Jadi, apa yang terbaik agar dapat terjadi kehamilan? Tak lain adalah mengonsumsi nutrisi lengkap yang mendukung berat badan sehat, ditambah multivitamin sesuai kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Naikkan Berat Bila Tubuh Terlalu Kurus
Tubuh perempuan yang kelewat kurus, lebih-lebih jika hal itu disebabkan oleh diet yang terlalu keras, dapat mengalami gangguan ovulasi. Kalau Anda seorang perempuan yang terlalu kurus akibat terobsesi "bentuk tubuh ideal", segera pertimbangkan kembali apakah kehamilan memang betul diinginkan.
Tubuh kurus, pakai baju terlihat bagus, tetapi kalau jadi sulit hamil buat apa? Lain halnya kalau memang tidak ingin hamil. Bagaimanapun, tubuh yang kelewat kurus karena kurang makan seringkali menyebabkan proses ovulasi yang tidak normal, selain endometriosis yang membuat menstruasi terasa sakit dan sangat menyiksa.
Kalau kehamilan memang diinginkan, segera ubah kebiasaan makan yang buruk. Diperlukan kesadaran bahwa calon janin membutuhkan gizi yang cukup. Bahkan ketika nanti janin betul-betul terbentuk, gizi yang memadai juga diperlukan lagi, hingga kelak ia lahir tetap butuh gizi dari ASI.
Konsumsilah makanan dengan pola gizi seimbang dengan porsi lebih, supaya kekurangan gizi selama ini dapat segera dicukupi. Bila tubuh telah mencapai berat ideal, makanlah sesuai dengan kebutuhan kalori per hari, tetapi tetap dengan pola gizi seimbang yang bersumber dari aneka ragam bahan.
Jadi, jangan ragu-ragu untuk makan lengkap tiga kali sehari pagi, siang dan malam, terdiri dari karbohidrat (nasi, mi, kentang, roti) + lauk pauk (protein) + sayuran + buah (vitamin dan mineral) + lemak (susu, keju, mentega, minyak). Ini masih ditambah selingan di antara waktu-waktu makan dan sebelum tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar